Jakarta Selatan, Ahad (2/11) — Pagi yang sejuk di Kebagusan berubah menjadi penuh ceria dan semangat saat warga bersama anggota komunitas Bidang Tani dan Nelayan (Bitanel) PKS Jakarta Selatan memanen sayuran pakcoy yang tumbuh subur di kebun komunitas setempat.
Suasana panen terasa hangat, bukan hanya karena hasil kebun yang hijau dan segar, tapi juga karena kebersamaan antara warga dan kader PKS yang turut turun tangan langsung di kebun sayuran pakcoy. Mereka memanen, bercanda, dan berbagi cerita tentang bagaimana sayur kecil ini bisa tumbuh menjadi simbol harapan besar untuk ketahanan pangan lokal.
“Kita ingin membuktikan bahwa bertani itu bisa dilakukan siapa saja, bahkan di tengah kota padat seperti Jakarta,” ujar Bang Setyawan, Wakil Ketua Bidang Tani dan Nelayan (Bitanel) PKS Jakarta Selatan, sambil tersenyum memegang pakcoy segar hasil panen pagi itu.
Bang Setyawan menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar panen sayur, tapi juga bagian dari gerakan komunitas urban farming yang terus digalakkan PKS untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan sempit menjadi sumber pangan sehat dan produktif.
Warga yang hadir pun tampak antusias. Banyak yang tidak hanya pulang membawa sayur gratis dari PKS, tapi juga pulang dengan semangat baru untuk menanam di rumah sendiri.
“Senang banget, dapat sayur segar langsung dari kebun, apalagi hasil kerja bareng PKS. Terasa lebih bermakna,” kata salah satu warga Kebagusan, sambil menunjukkan ikat pakcoy yang baru dipetik.
Dengan kegiatan seperti ini, PKS Jakarta Selatan tidak hanya hadir di tengah masyarakat dalam bidang politik, tapi juga ikut menyemai harapan lewat tanah dan tangan sendiri. Siapa sangka, dari kebun kecil di Kebagusan, semangat hijau untuk kemandirian pangan bisa tumbuh besar?
